Society 5.0 sendiri merupakan konsep yang diusung oleh pemerintah Jepang sebagai visi masyarakat dimasa depan untuk mengatasi masalah-masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang kompleks di era digital. Society 5.0 mengkombinasikan teknologi https://www.kompasiana.com//agungsuratman9265/64170635d734ba300a5a5e82/benarkah-society-5-0-solusi-industry-4-0 dan komunikasi dengan infrastruktur fisik untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, berkelanjutan dan manusia-orientasi.
Society 5.0 dapat dianggap sebagai next level dari masyarakat yang agraris (Society 1.0), masyarakat industri (Society 2.0), masyarakat https://www.kompasiana.com//agungsuratman9265/64170635d734ba300a5a5e82/benarkah-society-5-0-solusi-industry-4-0 (Society 3.0), dan masyarakat jaringan (Society 4.0).Â
Beberapa teknologi yang akan menjadi part of Society 5.0, diantaranya adalah Internet of Things (IoT), Kecerdasan Buatan (AI), Robotika, Big data, dan juga Augmented Reality (AR). Semua teknologi tersebut akan digunakan untuk menciptakan solusi berbasis digital dan membantu manusia dalam menyelesaikan masalah yang begitu kompleks.
Society 5.0 juga dapat diartikan sebagai kelanjutan dari konsep Industri 4.0, yang menekankan pada digitalisasi dan otomasi pada proses industri. Lain sisi, Industri 4.0 hanya fokus pada transformasi industri dan ekonomi tanpa memperdulikan dampak sosial dan etika.Â
Sedangkan Society 5.0 cenderung menekankan pada transformasi sosial, yang mencakup aspek-aspek seperti lingkungan, kesehatan dan kesejahterahan sosial.Â
Meskipun kedua nya tidak secara langsung memiliki keterkaitan, namun Society 5.0 dan Industri 4.0 dapat saling mendukung dalam mewujudkan masyarakat dan industri yang lebih cerdas dan berkelanjutan.Â
Dengan ini Society 5.0 dapat menjadi pilihan solusi yang lebih holistik dan terintegasi dalam mengatasi masalah sosial, ekonomi maupun lingkungan yang lebih luas dari fokus Industri 4.0.