6 Angkatan Mapaba deklarasikan mendukung penuh Shofiyudin Nahkodai PR PMII Pembebasan Hasan Hanafi UNUSIA Jakarta.
Mereka juga menyatakan siap mensukseskan pelaksanaan RTAR ke-3 PR PMII Pembebasan Hasan Hanafi UNUSIA Jakarta yang akan digelar pada tanggal 19 Maret 2022 di Jakarta untuk memilih Ketua PR PMII Pembebasan Hasan Hanafi UNUSIA Jakarta periode 2022-2023.
Dalam deklarasi yang berlangsung di Kampus Unusia Jakarta, Jl. Taman Amir Hamzah No.5 Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat, Kamis 17 Maret 2022 itu diungkapkan alasan-alasan dukungan diberikan kepada Shofiyudin terdiri dari lima point. Deklarasi ditanda tangani oleh 6 kordinator angkatan mapaba yang turut hadir.
Sahabat Sayid Abdul Walid, Koordinator Angkatan Mapaba yang memimpin deklarasi mengungkapkan bahwa 6 angkatan mapaba yang hadir pada deklarasi dukungan itu menyimak dan mencermati dinamika pelaksanaan RTAR PR PMII UNUSIA Jakarta.
"Prinsip kami kumpul, pertama kumpul silaturahmi, kedua tentu kita membahas tentang agenda RTAR yang akan dilaksanakan. Nah, karena 6 angkatan mapaba ini menjalin kekeluargaan, tentu kami harus membuat pernyataan sikap bersama akan langkah tujuan kedepan.
"Kumpulan 6 angkatan mapaba ini, menghasilkan kesepakatan bersama dan mendukung penuh Shofiyudin menjadi ketua PR PMII di RTAR tahun ini. Kami mendorong beliau untuk siap menahkodai PR PMII UNUSIA Jakarta." ucap Sahabat Sayid Abdul Walid.
Sahabat Syibul Huda, Ketua Tim Pemenangan ditemui di sekretariat pemenangan mengaku senang dengan adanya dorongan dari angkatan Mapaba.
"Saya sebagai ketua tim pemenangan, bersyukur sekali 6 angkatan mapaba ini mendorong penuh sahabat Shofiyudin. Tentunya dengan adanya deklarasi dari 6 angkatan mapaba ini saya yakin harapan kita bersama akan mudah tercapai." beber Ketua Tim Pemenangan.
Sahabat Nages Bastiansyah, koordinator angkatan mapaba prodi sosiologi mengungkapkan bahwa komunikasi antara 6 angkatan mapaba ini sudah terjalin cukup lama dan ini yang membedakan bila kemudian ada klaim-klaim mengatas-namakan angkatan mapaba.
"Kumpulan ini sudah sering dilakukan sejak Desember 2021, jadi saya rasa tidak akan ada yang berani mengklaim atau mengatas-namakan kumpulan angkatan mapaba yang serupa." Tegas Nages Bastiansyah