Hujan dengan intensitas tinggi masih sering terjadi pada awal-awal tahun ini. Melansir dari antaranews.com, per Senin 20 Februari 2023, BMKG telah mengingatkan sejumlah daerah di Indonesia untuk mewaspadai potensi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter.
Mengemudi di tengah hujan deras bisa menjadi salah satu situasi sulit yang dihadapi pengemudi. Tentunya diperlukan antisipasi dan kewaspadaan agar pengemudi dan kendaraan tetap selamat. Berikut 5 tips aman berkendara di jalanan basah saat hujan lebat.
1. Cek Kendaraan Sebelumnya
Sebelum Anda menghadapi cuaca hujan, pastikan kendaraan Anda berfungsi dengan baik. Periksa lampu depan, lampu belakang, dan wiper kaca depan Anda untuk memastikannya bekerja secara efisien saat dibutuhkan. Periksa juga ban kendaraan. Untuk performa terbaik saat hujan, pilih ban yang memberikan kemampuan berkendara lebih baik di cuaca basah, seperti jenis ban yang memiliki banyak tapak. Periksa kondisi wiper kaca dan bersihkan secara teratur. Pasang wiper baru jika diperlukan, untuk memastikan jarak pandang yang baik saat hujan deras menimpa kaca depan mobil.
2. Berkendara pada Kecepatan Aman
Anda juga harus mengemudi lebih lambat dari biasanya. Jika Anda perlu mengerem secara tiba-tiba, laju kendaraan yang lebih lambat akan sangat meningkatkan jarak pengereman. Anda juga akan mengurangi resiko hydroplaning. Jika Anda mendekati tikungan, perlambat dan rem perlahan sebelum belokan.
3. Nyalakan Lampu Kendaraan
Saat hujan deras, menyalakan lampu depan kendaraan Anda akan meningkatkan jarak pandang bagi Anda dan pengemudi lain di jalan. Ini berarti, tidak hanya akan membantu Anda melihat, tetapi juga akan membantu pengemudi lain melihat Anda.
4. Jaga Jarak Aman
Pertahankan jarak yang lebih jauh antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan. Menghentikan kendaraan bisa lebih sulit saat berkendara di tengah hujan. Bersiaplah untuk berhenti dengan jarak yang lebih jauh di jalanan basah. Berhati-hatilah saat mendekati lampu merah, mobil lain bisa saja tidak mengerem dengan baik karena memiliki ban yang tidak cocok untuk dikendarai dalam cuaca basah.
5. Waspada Hydroplaning
Mengemudi melalui genangan air bisa menyebabkan hydroplaning. Hydroplaning mengacu pada keadaan dimana ban kendaraan tidak dapat membelah air yang terkumpul di permukaan jalan, sehingga ban tidak menyentuh permukaan jalan tetapi melaju di permukaan air. Jika ini terjadi, kendaraan akan sulit dikendarai. Ini menjadi salah satu penyebab kecelakaan paling umum saat hujan, karena pengemudi dapat kehilangan kendali. Jika kendaraan Anda tergelincir, pindah jalur dan mengemudi dengan aman di area yang tidak banjir.
Semoga dengan mengikuti tips aman berkendara saat hujan deras di atas, Anda dan kendaraan tetap aman dan terhindar dari resiko kecelakaan. Jangan lupa untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk!