Ada lho, MACAN di Jakarta yang tidak mengaum dan tidak menggigit! Ya, tentu saja, karena MACAN ini adalah nama museum seni, singkatan dari Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara. Museum MACAN merupakan museum seni modern dan kontemporer di Nusantara yang terletak di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Meskipun menjalani studi ilmu hukum, di Universitas Al-Azhar Indonesia, saya tidak melulu belajar tentang aturan dan pasal-pasal. Banyak hal lain yang juga menarik. karena bidang hukum bersentuhan dengan berbagai dimensi kehidupan manusia, termasuk yang berkaitan juga dengan sosiologi budaya.Â
Minat saya terhadap budaya sudah tumbuh sejak lama, dan ini mendorong saya  mencintai seni juga. Budaya dan seni saling berkaitan, karena memang peradaban manusia melahirkan budaya dan seni, dan untuk mengetahui lebih jauh, kita bisa menjelajahi museum yang tersebar di Jakarta, diantaranya Museum MACAN ini.
Kehadiran Museum MACAN menyuguhkan performa seni sebagai destinasi wisata yang menarik di Jakarta, karena seni kontemporer dan modern yang dipamerkan bukan hanya lukisan saja tetapi juga karya seni dengan gaya kontemporer menggunakan berbagai media, teknik dan seni instalasi, yang kesemuanya merupakan koleksi pribadi.
Menariknya, Museum MACAN adalah museum pertama di Indonesia berisi koleksi seni modern dan kontemporer Indonesia dan internasional, yang memamerkan sekitar 90 karya seni rupa modern Indonesia dan kontemporer dari seluruh dunia. Sebagian dari 800 karya seni yang telah dikumpulkan kolektor seni, Haryanto Adikoesoemo, sang penggagas ide museum MACAN.
Salah satu karya seni favorit saya adalah karya seniman Jepang, Yayoi Kusama, yang merupakan karya pertama dari seri ini hadir di tahun 1965 dalam "Infinity Mirrored Room Phalli's Field". Lebih dari 20 versi lain tercipta setelahnya.