Gelanggang Jam Terbang Warga disingkat Galang Warga adalah agenda rutin diskusi bersama para pemerhati, pakar, praktisi yang berkecimpung di berbagai bidang. Diinisiasi oleh Dongeng Kopi, kedai yang hadir sejak 2012, gelaran ini pada tahun ini sudah masuk tahun ketiga. Bila sebelumnya hanya hadir setiap bulan pada tahun pertama, di tahun kedua Galang Warga hadir secara daring dan baru kembali luring pada bulan bulan terakhir jelang pergantian tahun 2022.Â
Renggo Darsono, juru cerita Dongeng Kopi mengungkapkan bahwa Galang Warga bertujuan untuk membangun wacana mendalam soal banyak hal terkait khasanah pengetahuan yang sifatnya multi sektoral.
"Agar kedai kopi mengambil peran sebagai lumbung pengetahuan di luar ruang akademik sehingga kedai kopi tidak hadir untuk sekadar transaksional semata."
Ungkap salah satu penggiat Komunitas Kopi Nusantara Biro Jogja ini ketika ditanya lebih lanjut.
Harapan Renggo Darsono, para peserta terdiri dari para pelanggan kedai kopi, peminat kajian khusus, serta pengetahuan multi sektoral ini memungkinkan peserta mendapat pengetahuan secara komprehensif dari para praktisi yang telah melalui jam terbang panjang layaknya kajian kepakaran.
Format Galang Warga menurut Renggo Darsono, disampaikan secara ringan dan santai. Tidak terkungkung seperti di ruang kelas yang kaku dan satu arah.Â
Galang Warga pekan ini, Minggu, 8 Januari 2023 Â tema Kelompok Tani Kopi, Ruang Penguatan, Atau Hanya Sarana Akses Bantuan?
menghadirkan Tangen Ahmad yang berpengalaman di kelompok tani Kopi Wonosobo, bergiat di ruang hulu sampai ke hilir. Jam terbangnya yang tinggi, tentu memiliki perspektif tersendiri terhadap problematika di Kelompok Tani Kopi. Sebagaimana kelompok yang harusnya menjadi bagian dari peningkatan kapasitas, ruang daya dukung yang saling menguatkan, saling menambal atas kekurangan, dari berbagai catatan malah hanya menjadikan sarana untuk tumbuh suburnya aristokrasi petani, dimana pemimpin, pengurus cenderung memanfaatkan kelompok untuk kepentingan pribadi. Pemerataan, angka kesejahteraan yang digaungkan pemerintah dan LSM tidak terwujud sepenuhnya dan hanya menjadi program berulang seperti penumpukan bantuan dan lain sebagainya.
Bagaimana seharusnya kelompok tani sejati, titik apa yang menjadikan para petani kopi percaya bahwa kelompok tani adalah jalan menuju kekuatan dan juga jalan keluar dari kesulitan, bagaimana agar kelompok tani menjadi solid, eksis dan bekelanjutan adalah poin yang akan dibahas di sesi kali ini berangkat dari pengalaman lapangan dan pertautan dengan banyak hal yang dilalui oleh narasumber.
Sesi Galang Warga kali ini harapannya narasumber akan menghadirkan bagaimana tataran ideal atas jalur distribusi yang tepat, kelompok yang sebenar benarnya memberi manfaat sehingga kubangan air mata petani segera tiris tak terus-terusan membuncah.Â