Renungan Selasa PagiÂ
By. Dwiroso
Terkadang di kondisi tertentu kita menjadi merasa tidak dihargai, disayangi orang lain, ketika kita melakukan pengorbanan, jerih payah seolah hanya berhenti di diri sendiri, orang didekat kita bahkan orang lain tidak peduli dengan apa yang telah kita korbankan, yang kita jerih payah kan.
Tapi coba berfikir dan merenung barang sejenak, mengapa kita hanya memusat kan pada perhatian, kasih sayang, penghargaan hanya dari sumber manusia..?Â
Apakah kita tidak merasa bahwa kita masih dalam genggaman perhatian, kasih sayang Tuhan..
Adakah dari hidup kita yang tidak terkait dengan Tuhan?
Adakah dari waktu dan aktifitas kita yang lepas dari perhatian Tuhan..
Apakah yang kita alami hari ke hari, baik ITU yang menurut kita baik atau tidak baik, suka atau duka, membahagiakan atau menyakitkan, menguntungkan atau merugikan, menggelinding begitu saja tanpa campur tangan Tuhan, Kasih sayang Tuhan...?
Sesungguh nya Tuhan yang menghadirkan dan menghidupkan kita, maka Tuhan yang akan bertanggung jawab atas kehadiran dan hidup kita.
Bentuk tanggung jawab Tuhan kepada kita :
Menurunkan petunjuk