Berakhir dalam kehampaan, bersama malam
Cerpen bercerita tentang cinta pertama, salah tempat. Sudah sering terjadi ini salah satu ceritanya.
Keanehan itu sangat jelas tampak di matanya. Yang kanan sebiru air telaga, sebelah kiri cokelat seperti lumpur tergenang.
Tidak ada satu pun asbak dapat ditemukan. Di rumah bagus yang berada di tempat lebih tinggi daripada halaman luasnya.
Ditepi bersama sepi, merunduk menepis sedih. Nestapa kelam dibalik bilik bambu hijau yang mekar dibaluti embun
Aku dipaksa sampai aku berjanji untuk mencoba dan bersikap sopan kepada pria yang kubenci. Bukan demi dia, tapi demi putriku, anak-anak, dan liburan.
ada momen untuk berduka dan merapalkan doa baik senyum
Di suatu senja yang menghantarkan waktu pada sang malam, ada jiwa-jiwa yang sepi, menuntut uluran kasih sang waktu
Kisah sebuah keluarga miskin yang memiliki anak yang susah diatur hingga membuat keluarganya kesusahan.
Juruselamat berdiri di atas pentas, menatap takjub gerombolan yang berdiri di lapangan meski udara dingin menusuk kulit. Pengikutnya yang setia....