Usaha pengolahan makanan internasional adalah bisnis yang menawarkan produk makanan khas dari berbagai negara dengan cita rasa dan kualitas yang baik. Usaha ini memiliki potensi pasar yang luas dan menarik, terutama di era globalisasi seperti sekarang. Namun, untuk memulai dan mengembangkan usaha ini, diperlukan perencanaan pemasaran yang matang dan komprehensif.
Perencanaan pemasaran adalah proses menentukan tujuan, strategi, taktik, dan anggaran untuk mempromosikan produk atau jasa kepada konsumen. Perencanaan pemasaran harus disusun dalam bentuk proposal yang jelas dan sistematis agar mudah dipahami dan diimplementasikan oleh semua pihak terkait.
Komponen proposal yang berisi rencana pemasaran usaha pengolahan makanan internasional adalah sebagai berikut:
1. Latar belakang usaha.
Bagian ini menjelaskan tentang ide bisnis, visi dan misi usaha, keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan, serta peluang dan tantangan pasar.
2. Analisis situasi pasar.
Bagian ini menganalisis kondisi pasar saat ini dan potensial untuk usaha pengolahan makanan internasional, termasuk segmentasi pasar, target pasar, perilaku konsumen, pesaing, faktor eksternal (politik, ekonomi, sosial budaya), serta kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) usaha (SWOT analysis).
3. Tujuan pemasaran.
Bagian ini menetapkan tujuan-tujuan spesifik yang ingin dicapai oleh usaha dalam jangka pendek maupun panjang terkait dengan penjualan, pangsa pasar (market share), kesadaran merek (brand awareness), loyalitas konsumen (customer loyalty), dll.
4. Strategi pemasaran.