Mohon tunggu...
Inacanara
Inacanara Mohon Tunggu... Seniman - animator

menulis dan menggambar adalah passionku.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Malin Kundang Membatu karena Dikutuk, Lah Kayu Membatu karena Apa? Yuk Simak Ulasannya

17 Maret 2023   12:32 Diperbarui: 17 Maret 2023   14:39 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hey! Sobat Kompasiana,gimana kabarnya tahun ini?, adem-adem kan? mimin doain supaya lancar-lancar kehidupan para sobat sekalian. So di artikel mimin yang pertama ini, mimin mau membahas salah satu hal unik yang orang banyak gak tau.

disini mimin mau bahas tentang kayu yang bisa membatu."lah kok bisa,kek malin kundang dong", eits.... tunggu dulu yang bisa jadi batu bukan cuman malin kundang doang... kayu juga bisa. Jadi Sobat Kompasiana, kayu yang bisa membatu ini disebut petrified wood ( diambil dari kata yunani "petro" yang berarti karang atau batu, secara harfiah berarti kayu yang berubah menjadi batu dilansir dari Wikipedia). petrified wood ini sendiri sudah muncul berjuta-juta tahun lalu dan baru populer akhir-akhir ini. Banyak orang-orang mencari petrified wood untuk koleksi pribadi mereka atau sebagai dekorasi ruangan. 

"terus tu kayu bisa jadi batu gitu gmana ceritanya?", Ok Sobat Kompasiana jadi mimin mau ngejalasin dikit ni tentang proses kenapa kayu bisa jadi batu cantik gitu. Jadi Sobat Kompasiana proses pembatuan pada kayu ini terjadi dibawah tanah, Kayu yang terkubur dibawah sedimen tanah dialiri oleh air bermineral tinggi, air yang mengadung mineral tinggi ini akan masuk kedalam sel-sel tanaman dan semetara lignin dan selulosa membusuk dan digantikan oleh batu (batu dari proses mineralisasi tadi.) jadi dari situlah awal terciptanya suatu petrified wood yang cantik dan indah.

Adapula faktor kenapa setiap petrified wood memiliki warna yang berbeda-beda, faktor yang paling utama perannya dalam penentuan warna ini yaitu Elemen. bervariasinya Elemen yang terkandung dalam tanah ini mempengaruhi juga proses mineralisasi yang terjadi pada kayu,terutama dari segi Warna.

"min kalo misalkan gua mau punya batu kek gini, carinya dimana?", pertanyaan bagus... jadi Sobat Kompasiana jika diantara kalian ada yang tertarik dengan petrified wood setelah membaca artikel ini dan ingin memiliki petrified wood ini, sobat Kompasiana bisa mendapatkanya dengan mencari dihutan dengan kandungan air bermineral tinggi, banyak hutan Indonesia yang punya air dengan kandungan mineral tinggi (bisa search goggle aja) atau yang paling mudah adalah dengan membelinya di toko toko atau olshop petrified wood. ada 1 olshop petrified wood yang setau mimin barang-barangnya bagus dan murah yaitu  Duma Fossil Petrified Wood (bisa cari digoggle aja atau klik tulisan yang warna biru).Ditoko ini kalian bisa liat barang-barang bagus dan cantik cantik seputar petrified wood, bahkan mimin nulis artikel ini karna mimin rasa petrified wood itu menarik dan keren, Apalagi yang versi orb orbanian "GG parah!!!" kata anak gaul zaman sekarang.

Mungkin segitu dulu dari mimin.... ,kurang lebih dari artikel ini mimin minta maaf. Oh ya,jangan lupa pantengin terus profil mimin bagi kalian yang mau tertatrik sama tulisan mimin,okay?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Daftar Partner Kami
Antara News
Viva
Liputan 6
Kompasiana
OkeZone