NUSAKAMBANGAN - Batik merupakan salah satu kebanggaan budaya Indonesia yang sudah dikenal oleh dunia. Potensi peluang usaha atau bisnis batik memang tidak ada matinya, batik yang merupakan identitas negara adalah warisan budaya yang harus dilestarikan. Apalagi pemerintah sudah mengesahkan hari batik se-Indonesia untuk mempertahankan dan mengembangkan perbatikan Indonesia, Minggu (22/01).
Melihat peluang ini, Lapas Permisan sudah lama menjadikan pembuatan batik cap yang estetik ini menjadi keterampilan yang dibekalkan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang mengikuti bimbingan kerja. Batik saat ini juga menjadi produk unggulan Lapas Permisan yang sudah dipasarkan diluar Pulau Nusakambangan. Kegiatan pembuatan batik ini juga antusias dilaksanakan oleh warga binaan yang mengikutinya, salah satunya oleh I.
"Saya sangat semangat mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian di bidang batik ini. Selain mendapatkan keterampilan membuat batik cap yang bisa saya gunakan kelak saat bebas, jika batik ini terjual saya juga akan mendapatkan premi yang bisa saya tabung. Saya juga merasa lebih baik menghabiskan waktu untuk menambah skill ini daripada hanya diam saja di kamar tidak melakukan apa-apa," Ujar I kepada petugas.
Kasi Kegiatan Kerja Reza Ibnu Wibowo juga mengapresiasi warga binaan yang mengikuti kegiatan pembinaan dengan sangat baik serta berkomitmen untuk terus membina dengan yang terbaik.
Dengan berjalannnya pembinaan kemandirian di Lapas Permisan ini semoga bisa menjadi salah satu upaya kita untuk mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan yaitu memasyarakatkan kembali warga binaan agar bisa diterima di lingkungan sekitar kelak.
#kumhamPASTI
#kemenkumham_ri
#ditjenpas
#kanwilkemenkumhamjateng
#Ayuspahruddin
#lapaspermisan