Mohon tunggu...
Nabila Rahmayana Putri
Nabila Rahmayana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sukabumi, 21 Juli 2002

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Puluhan Domba Mati Secara Misterius, Bukan Ulah Siluman!

16 Maret 2023   11:52 Diperbarui: 16 Maret 2023   14:14 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sukabumi, 15 Maret 2023 - Peristiwa matinya puluhan domba secara misterius yang sempat meresahkan warga Desa Sukakersa, Kec. Parakansalak, kini telah diketahui penyebabnya.

Menurut Sekretaris Desa Sukakersa, Istiqmal Kurniawan, S.AP sepanjang bulan Januari - Februari sudah ada banyak warga yang melapor terkait kejadian tersebut, diperkirakan ada 41 domba mati secara misterius dan mengalami kerugian kurang lebih sebesar 82 juta rupiah. Dugaan awal matinya puluhan domba tersebut diduga disebabkan oleh binatang buas,hal itu karena telah ditemukan bekas gigitan besar pada bagian leher dan juga perut.

"Dilihat dari domba yang matinya yaitu lehernya seperti di gigit tetapi tidak dimakan, hanya digigit sampai mati lalu meninggal. Jadi, cara dia memangsa domba tersebut dengan menarik kaki dari celah yang ada dibawah kandang, jadi kakinya yang ditarik lebih dulu baru dimangsa." Keterangan Pak Istiqmal, Skretaris Desa Sukakersa pada 24 Februari 2023.

Tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah setempat atas terjadinya kejadian tersebut yaitu segera berkoordinasi dengan Bhabinkamtibnas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), Bhabinsa (Bintara Pembina Desa), Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan), Dinas Peternakan dan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, melakukan upaya investigasi dengan memasang kamera trap di dua titik lokasi kejadian perkara, serta melibatkan polisi untuk berpatroli pada malam hari. Selain itu, tindakan sementara yang dilakukan oleh masyarakatpun adalah mengaktifkan kembali Siskamling guna berjaga dan meredam keresahan yang tengah dialami oleh masyarakat sekitar.

Menurut kesaksian warga sekaligus korban kejadian ini, Pak Ujang-salah satu peternak di Sukakersa, kronologis kematian hewan ternaknya yaitu diketahui saat pagi hari dengan kondisi dombanya yang sudah sangat mengenaskan. "Saya tahu domba saya mati pas pagi harinya, tiba-tiba saya lihat ke belakang (lokasi ternak) induk kambing saya kakinya sudah habis dan perutnya udah ada gigitan besar." Keterangan Pak Ujang-Peternak pada 24 Februari 2023. Dugaan Pak Ujang, binatang buas yang memangsa ternak nya tersebut adalah Ajag atau anjing hutan, sebab ditemukan beberapa jejak kaki anjing didekat kejadian. Namun, beliau juga merasa ragu jika hal tersebut disebabkan oleh binatang buas, menurutnya aneh sekali pada saat kejaadian tidak terdengar suara teriakan domba, kejadiannya sangat hening. Dari kesaksiannya juga beliau sempat menuturkan bahwa hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh makhluk gaib atau siluman.

Setelah melakukan beberapa upaya investigasi pencarian binatang buas yang telah memangsa puluhan domba peternak Desa Sukakersa, Kec. Parakansalak. Pada tanggal 06 Maret 2023, Pemerintah Desa Sukakersa menyampaikan https://www.kompasiana.com//nabilaputri01/64129f6f08a8b505ec4083b2/puluhan-domba-mati-secara-misterius-bukan-ulah-siluman terbaru dari tim Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak telah mendeteksi binatang buas yang menyerang domba-domba tersebut. Hasil record yang dilakukan oleh tim dari Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak telah teridentifikasi bahwa adasekelompok anjing liar yang memangsa atau menyerang salah satu domba yang berada di wilayah desa Sukakersa, tentunya hal itu membuktikan bahwa penyebab kematian puluhan domba tersebut bukanlah akibat makhluk ghaib ataupun siluman, melainkan tiga kawanan anjing hutan.Pada video yang dibagikan oleh pemerintah Desa Sukakersa, Kec. Parakansalak dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak, pada tanggal 26 Februari 2023, pukul 04.42 WIB terlihat segerombolan anjing mengahampiri kandang, dalam rekaman tersebut terlihat ada 3 ekor anjing. Seperti yang sempat dijelaskan oleh Sekretaris desa Sukakersa, Kec. Parakansalak, terbukti bahwa anjing-anjing tersebut memangsa domba melalui bawah kandang dengan menarik kaki si domba terlebih dahulu.

Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Desa Sukakersa menghimbau kepada masayarakat setempat yang memiliki ternak agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap hal- hal yang mencurigakan dan juga untuk senantiasa menjalankan ronda malam. Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diharapkan lebih waspada dan juga berhati-hati. Mengikuti himbauan pemerintah setempat serta lebih bijak lagi menerima https://www.kompasiana.com//nabilaputri01/64129f6f08a8b505ec4083b2/puluhan-domba-mati-secara-misterius-bukan-ulah-siluman yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Daftar Partner Kami
Antara News
Viva
Liputan 6
Kompasiana
OkeZone