APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara Indonesia dalam satu tahun, dimulai pada tanggal 1 Januari hingga 31 Desember, yang sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Definisi APBN ini dijelaskan dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 20003 tentang keuangan Negara, termuat dalam pasal 1 ayat. Tujuan dari APBN adalah sebagai pedoman untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran atau pembelanjaan negara untuk mencapai peningkatan dari berbagai aspek yaitu kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah alat yang sangat penting dalam stabilisasi ekonomi Indonesia. Ekonomi indonesia Melalui APBN, pemerintah dapat menetapkan kebijakan fiskal yang akan mempengaruhi tingkat ekonomi suatu daerah. Salah satu daerah yang membutuhkan stabilitas ekonomi adalah Kota Blitar.
Kota Blitar merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata dan pertanian. Namun, seperti daerah lainnya, Kota Blitar juga mengalami berbagai masalah ekonomi, seperti tingkat pengangguran yang tinggi, kurangnya investasi, dan rendahnya kualitas infrastruktur.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Kota Blitar dapat menggunakan APBN sebagai alat stabilisasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah Kota Blitar melalui APBN:
Meningkatkan Anggaran Pendidikan
Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah Kota Blitar adalah meningkatkan anggaran pendidikan. Dengan meningkatkan anggaran pendidikan, pemerintah dapat memberikan akses yang lebih baik untuk masyarakat dalam mengakses pendidikan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Blitar sehingga dapat meningkatkan daya saing ekonomi.
Pemerintah dapat meningkatkan alokasi anggaran untuk memperbaiki fasilitas dan infrastruktur sekolah. Banyak sekolah di kecamatan Blitar yang masih kurang akan fasilitas dan infrastrukturnya. Biasanya berita gedung roboh karena kemakan usia seperti di SDN Tegalsari 4 yang berada di kecamatan Wlingi.
Meningkatkan kualitas guru juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia tidak terkecuali Blitar. Dengan APBN dapat membuat program pelatihan dan pengembangan guru-guru yang ada di Blitar. Guru berkualitas menjadikan siswa mendapatkan ilmu yang berkualitas juga di masa depannya.
Mengembangkan kurikulum yang relevan untuk siswa di Blitar dapat menjadi opsi berikutnya. Kurikulum pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dan tuntutan kerja saat ini sangat dibutuhkan. Dengan kurikulum yang relevan sangat memungkinkan lulusan lebih siap dalam menghadapi dunia kerja.
Pemerintah dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pendidikan di Blitar. Pengadaan program mentoring dan magang, atau melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan di sekolah adalah contoh dorongan partisipasi masyarakat.
Memperkenalkan teknologi dapat menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan pendidikan Blitar. E-learning adalah salah satu contoh dari teknologi di bidang pendidikan. Dengan adanya E-learning dapat meningkatkan aksesbilitas bagi siswa di Blitar.