Kecamatan Kenjeran berada di perbatasan Kota Surabaya dengan Pulau Madura dengan memiliki jumlah penduduk 175.906 jiwa. Kecamatan Kenjeran terdiri dari 4 (empat) Kelurahan yaitu Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kelurahan Bulak Banteng. Kenjeran merupakan kelurahan yang dikenal sebagai wilayah strategis, yaitu berada di bagian Timur Laut Kota Surabaya yang berbatasan langsing dengan Selat Madura, sehingga berkarakteristik sebagai kota pesisir. Oleh karena itu lah masyarakat daerah Kenjeran banyak yang berprofesi sebagai nelayan. Salah satunya merupakan nelayan yang memproduksi hasil olahan laut untuk dijadikan oleh-oleh seperti teripang, terung, dll.
Sebelum diolah menjadi produk hasil olahan, hasil laut dijemur terlebih dahulu. Masyarakat Kenjeran biasa menjemur hasil olahan laut di dekat rumah maupun di tepi-tepi jalan sehingga kurang efektif untuk penjemuran. Sebelum melakukan perubahan tempat penjemuran, mahasiswa (Natanael Dirgantara Putra Yuwono) bersama dosen Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T.) selaku Dosen Pembimbing Lapangan melakukan survey langsung ke lapangan untuk membuat desain tempat penjemuran yang baru. Setelah melakukan tahap awal peninjauan langsung ke lapangan, mahasiswa bersama dosen membuat desain 3D tempat penjemuran melalui software SketchUp dengan mengusung konsep "Rak Vertikal" yang di klaim dapat menjemur hingga 5 kali lipat dalam satu tempat.Â
Setelah dilakukan pembuatan desain, mahasiswa, dosen, dengan diantu masyarakat sekitar mulai membuat tempat penjemuran yang baru.Â