Untuk bisnis kecil atau menengah, penggunaan Search Ads adalah strategi terbaik karena paling efisien dalam budget dengan hasil yang memuaskan. Namun, memasang Search Ads juga cukup tricky. Karena pebisnis harus mengikuti algoritma Google untuk bisa berhasil. Jangan sampai kita tetap membuang-buang uang karena hasilnya tidak sesuai yang diinginkan.
Rosmita Dwijayanti, PPC Specialist Niagahoster, mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kita bisa melacak hasil konversi dari Search Ads yang dipasang. Pebisnis atau pemasang Search Ads harus mengaturnya dengan benar dari awal untuk mencegah data yang akhirnya justru tidak berguna sehingga akan membuang-buang budget yang sudah dihabiskan di sana.
Selain itu, pilihlah keywords dengan impact yang besar. "Sayang banget kalau hanya memilih keyword yang biasa saja. Sama saja buang-buang juga," ujar perempuan yang akrab disapa Mita itu.
Misalnya, hasil pencarian untuk "karangan bunga" dengan "jual karangan bunga untuk wisuda" tentu akan berbeda. Pilih pengguna yang memang mencari yang spesifik menjual suatu produk karena itu berarti mereka juga benar-benar mencari penjual yang pas untuk produk yang akan mereka beli.
Search Ads di Google berarti akan mengarahkan pengguna pada website bisnis. Oleh karena itu, tentunya, pebisnis juga harus memastikan website atau landing page mereka dapat diakses dengan baik dan tidak ada masalah. Misalnya masalah loading lambat atau alih-alih domain yang sudah kadaluarsa.
"Jangan sampai gagal mendapatkan konversi karena website yang tidak berjalan dengan baik. Sama saja buang-buang uang juga pada akhirnya. Jadi pastikan semuanya sudah siap sebelum memasang Search Ads," pesan Mita.