Kamu bisa merencanakan menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa (Sujiwo Tejo)
Setelah membaca tersebut saya mengamininya. Sebab saya saat ini menemukan cinta yang benar-benar cinta. Entah bagaimana pun itu, saat menjalani hari-hari bersamanya terasa amat bahagia. bahkan kemarin saat saya jauh denganya, plus saya mendapatkan hukuman darinya. Ketika itu, saya merasakan begitu berat menjalani cinta ini, begitu berat menahan kerinduan yang begitu mendalam, begitu tak konsentrasi ketika saya mengerjakan apa saja. Apa inilah yang namanya cinta, apa ini yang dinamakan sebuah kerinduan yang tertahankan?
Sayang, belakang ini kita telah mengalami berbagai hal; mulai dari hal sepele dibesarkan, hal kecil di permasalahkan, kita bercekcok, kita berselisih, kita saling marah dan lainnya. Akan tetapi dari kejadian-kejadian tersebut kita bisa saling memahami, kita saling mengerti bahwa cinta antara kita makin kuat dan menunjukan bahwa kita saling mencintai.
Biarlah cinta yang berbicara, tentang hubungan kita, tentang kasih sayang kita, perihal bahagia dan sedihnya saat kita menjalani hari hari dan lain sebagainya. Dan saya menyadari, saya menemukan cinta yang benar-benar cinta saat bersamamu Na. Entah kau menganggapnya sebuah rayuan atau bualan tak apa, namun inilah yang saya rasakan saat ini Na.
Kau tahu, seharian saya tak melihatmu, terasa berat dan tak karuan dan kau pun tahu jika titik terlemah saya adalah ketika tak bisa melihatmu. Makanya kau menghukum saya seperti itu. Na..tapi itu bukan salah satu caramu untuk kau meninggalkan saya? Atau tersiratnya begitu? Ah soal itu kau yang lebih mengetahui, dan memahami apa yang kau hukumkan terhadap saya.
Na...maukah kau menjalani ini sederhana ini dengan jalannya cinta, entah bagaimana nanti akhirnya. Saat ini saya ingin menjalani cinta bersamamu, bahagia bersamamu dengan cinta yang seperti ini, dengan bahagia yang saat ini atau yang lainnya. Apakah kau kebertan Na?
Terima kasih atas hukuman yang kau berikan terhadap saya Na, dari situ saya mengetahui apabila cinta saya terhadapmu begitu mendalam dan kerinduan ini semakin tak tertahankan. Na ilove you more kekasih. Biarlah cinta ini berbicara, biarlah cinta sendiri yang akan menemukan muaranya. Maukah kau tetap menjalani cinta bersama saya, bahagia bersama saya Na? Â Maukah kita mengukir cinta Yogyakarta Part 3?
