Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam yaitu berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana alam mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan berdampak pada psikologis seseorang.
   Adapun jenis bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yaitu banjir, puting beliung, serta kebakaran lahan dan hutan.
1. Banjir
   Banjir adalah suatu peristiwa di mana daratan yang biasanya kering menjadi tergenang oleh air. Penyebab terjadinya banjir yaitu curah hujan yang tinggi, permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut, wilayahnya terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan sedikit resapan air, pendirian bangunan disepanjang bantaran sungai, aliran sungai tidak lancar akibat terhambat oleh sampah, serta kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai.
2. Puting Beliung
   Puting beliung adalah angin yang identik dengan pusaran berbentuk corong yang bergerak dengan kecepatan tinggi dan menimbulkan kerusakan parah pada area yang dilaluinya, karena benda yang dibawa dan diangknya akan terlempar begitu saja. Angin puting beliung biasanya terjadi pada siang dan sore hari di musim pancaroba.
3. Kebakaran Hutan dan Lahan
   Kebakaran merupakan bencana yang terjadi karena api yang jika tidak dikendalikann dapat menimbulkan kerusakan. Kebakaran merupakan hal yang sering terjadi di masyarakat, terutama di kawasan pemukiman dan perkotaan. Tergantung pada penyebabnya, kondisi tanah berjenis gambut dan musim kemarau yang berkepanjangan dapat menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan. Dampak dari kebakaran pun sangat beragam mulai dari kerusakan dan kerugian harta benda hingga pemukinan yang menimbulkan korban jiwa, hilangnya kawasan terbuka hijau, dan asap yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Kabupaten Sidoarjo
   Kabupaten Sidoarjo terletak di antara dua sungai, sehingga dikenal dengan sebutan Delta. Kabupaten Sidoarjo terletak antara 112,5 -- 112,9 BT dan 7,3 -- 7,5 LS, dengan luas wilayah 714.243 Km2, 40,81 persennya terletak di ketinggian 3-10 m yang terletak dibagian tengah dan berair tawar, 29,99 persen ketinggian 0-3 m terletak di sebalah timur merupakan daerah pantai dan pertambakan, 29,20 persen terletak di ketinggian 10-25 m di bagian barat. Di sebelah Utara Kabupaten Sidoarjo berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik, Timur berbatasan dengan Selat Madura, Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan, dan di Barat berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto.
   Potensi bencana yang ada di Kabupaten Sidoarjo dapat diketahui dari sejarah kejadian bencana yang pernah terjadi dan di analisis menggunakan pendekatan keruangan dan kewilayahan. Berdasarkan sejarah kejadian bencana, diketahui potensi bencana di Kabupaten Sidoarjo yaitu Banjir, Puting beliung, dan Kebakaran. Berikut adalah grafik data bencana di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dalam rentan waktu 5 tahun terakhir.