Mohon tunggu...
Nasywa Kamila
Nasywa Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fase Perkembangan Bahasa Indonesia dan Sejarahnya

20 Maret 2023   00:04 Diperbarui: 20 Maret 2023   00:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita tinggal di negara yang memiliki banyak sekali perbedaan, mulai dari perbedaan suku, bangsa, agama, budaya, bahasa dan lain sebagainya. Perbedaan yang ada tidak menjadi alasan untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Akan tetapi, perbedaan tersebut lah yang akan menjadi alat pemersatu bangsa.

Negara Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Sebagai warga negara Indonesia sudah seharusnya kita menghargai semua perbedaan yang ada. Salah satunya adalah dengan menghargai perbedaan bahasa. Indonesia memiliki beragam macam bahasa, mulai dari bahasa medan, bahasa sunda, bahasa jawa dan lain sebagainya.

Sebelum masuk kedalam materi sejarah perkembangan bahasa Indonesia, kita harus mengetahui apa sih pengertian bahasa itu?

Bahasa merupakan sebuah kemampuan berkomunikasi yang dimiliki oleh manusia untuk menyampaikan sebuah gagasan atau pemikiran melalui gerakan dan ucapan kepada orang lain.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sebagai bahasa nasional di Negara Republik Indonesia (NKRI). Telah diadakan 10 kongres untuk membahas tentang perkembangan Bahasa Indonesia. Untuk mempertahankan bahasa Indonesia di tengah pesat nya perkembangan teknologi dan komunikasi ini kita harus menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang diadopsi dari bahasa melayu. Pada peristiwa sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928 telah disahkan bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia. Tujuan dari lahirnya bahasa Indonesia ini adalah untuk dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa. Karena Indonesia sendiri memiliki banyak sekali bahasa yang berbeda-beda. Oleh karena itulah, bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa nasional agar negara Indonesia memiliki bahasa persatuan yang bisa mempersatukan berbagai macam perbedaan yang ada.

Perkembangan bahasa Indonesia mengalami 3 fase yaitu fase bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara hingga pada akhirnya bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.

Fase bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan pertama kali diumumkan pada saat pembacaan teks sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa indonesisa menjadi bahasa persatuan yang resmi sejak saat itu. Fase yang kedua yaitu fase bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara. Pada fase ini bahasa Indonesia diresmikan dengan pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 atau pada hari kemerdekaan. Dan fase yang terakhir yaitu fase bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Fase ini ditandai dengan bekerja sama nya universitas di dunia untuk mendirikan Pusat-Pusat Pembelajaran Bahasa Indonesia di beberapa negara asing. Salah satunya adalah Pusat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Universitas Bahasa-Bahasa Asing Beijing.

Setelah membaca bagaimana proses perkembangan bahasa Indonesia hingga menjadi bahasa internasional, kita harus menjaga agar bahasa Indonesia tidak hilang begitu saja. Ditengah pesat nya era globalisasi dan modern ini kita tidak boleh terpengaruh dengan bahasa daerah dan bahasa asing yang masuk ke Indonesia.

Bagaimana sikap dan tindakan yang harus kita lakukan dalam menghadapi pengaruh bahasa daerah dan bahasa asing terhadap perkembangan bahasa Indonesia?

Pada era globalisasi ini pengaruh bahasa asing sudah sangat cepat menyebar di Indonesia. Kita tidak dapat menolak bahasa asing yang masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia tidak boleh mudah terpengaruh dengan adanya bahasa-bahasa asing yang masuk ke Indonesia. Namun, kita tidak boleh asal-asalan menggunakan bahasa asing tersebut, kita perlu menggunakan bahasa tersebut dalam berkomunikasi dengan orang luar saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Daftar Partner Kami
Antara News
Viva
Liputan 6
Kompasiana
OkeZone