Mohon tunggu...
Nurbaya kopa
Nurbaya kopa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermula dari perjalanan merantau di negeri orang, munculnya sepasang kekasih yang pada akhirnya saling mengungkapkan perasaan sebagai tanda atau bukti cinta yang seketika itu membawa kedua sepasang kekasih ini ke jenjang yang lebih serius. Akhirnya pada malam itu keduanya menghabiskan waktunya dengan diawali canda gurau,dan saling berbagi kasih sayang setelah keduanya mengucapkan janji suci pernikahan. Dua tahun setelah pernikahan itu,mereka di karunia seorang anak,dimana anak itu adalah kunci kebahagiaan bagi mereka. Jumad,27 Juni 2003 telah lahir sosok seorang anak perempuan yang di beri nama Nurbaya kopa,yang biasa di sapa ina.ina ini adalah nama panggilan kesayangan orangtuanya. Waktu usia saya 7 tahun,saya kembali ke kampung halaman.Desa boleng kecamatan ile boleng kabupaten Flotim NTT.menempuh pendidikan sekolah dasar sampai ke jenjang SMA, selesai lulus saya pun akhirnya berkuliah disalah satu universitas Islam di Jakarta. Kuliah di luar kota itu tidak hanya ilmu yang saya dapatkan namun, mengajarkan saya hidup mandiri dan harus berpisah jauh dengan keluarga dikampung.dengan canggihnya teknologi sekarang,saya bisa berkomunikasi lagi dengan orang tua dan juga teman teman tanpa harus bertemu.motivasi dan semangat dari merekalah saya bisa sampai di titik ini.sama halnya dengan orang tua saya yang merantau dari saya kecil sampai saat ini.begitupun dengan saya yang baru merasakan hidup di perantauan. Ciputat,14 Agustus 2022 suasana dalam kehidupan baru yang saya temui dilingkungan tempat tinggal dan juga di kampus sangat berbeda dengan suasana dikampung. Kampung ku punya cerita masa kecil ku,dan momen itu sangat berarti dalam hidupku.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Oping

19 Maret 2023   13:56 Diperbarui: 19 Maret 2023   13:58 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oping adalah seekor kucing yang memiliki lekuk tubuh yang unik,ekornya yang panjang dan menggulung membuat dirinya sangat di kagumi oleh banyak orang.Warna tubuhnya kuning kecoklatan,bulu nya lebat,dan mempunyai belang-belang di Setiap punggungnya.setiap hari Oping mengonsumsi makanan ringan,Oping sangat diam jika disentuh atau dipegang.Dia akan mencekram musuhnya jika berada dihadapannya.Musuh terbesar Oping adalah tikus yang selalu menghabiskan sisa makanan yang di makannya.

Oping jarang sekali keluar rumah,sekalinya keluar oping akan banyak sekali bertemu teman baru di luar sana,dan pada akhirnya lupa untuk pulang kerumahnya.Oping tak pernah lupa jalan untuk pulang.Seminggu yang lalu oping sempat gak pulang ke rumah 2 hari.Keesokan harinya saya melihat Oping terbaring di depan teras tak berdaya,mungkin kurang makan dan kurang tidur kata saya sambil mengusap kepala oping yang tertidur lelap.Setelah kejadian itu oping pun akhirnya mempunyai rumah atau kandang tersendiri untuk tinggal.

Setiap hari oping didalam kandang ,dan menikmati cuaca yang sangat indah di sore itu.Tiba- tiba datanglah Seekor kucing yang melompat dari atas genteng dan menghampiri si Oping .Saya seketika itu terdiam dan tak mau mengganggu kebersamaan mereka , karena jika diperhatikan lebih dalam dua ekor kucing ini sepertinya sedang berdialog entah apa yang mereka bicarakan saya pun tidak mengerti.Lebih tepatnya tidak mengerti akan bahasa dan gerak gerik pada hewan unik ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Daftar Partner Kami
Antara News
Viva
Liputan 6
Kompasiana
OkeZone