UMKM Food Community Bandung tersebar di 31 Kecamatan Kabupaten Bandung dengan beranggotakan 500 anggota aktif. Produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM Food Community beraneka ragam mulai dari camilan ringan seperti ranginang, keripik tempe, keripik singkong, tape ketan, kue-kue basah hingga catering. Â Peranan UMKM Food Community ini sangat strategis dengan menjadi tumpuan sumber pendapatan sebagian masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
Kegiatan pengabdian masyarakat dari Research Alliance Ko+Lab Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom dengan Food Community Bandung dilaksanakan di Laboratorium FIT Universitas Telkom pada hari Rabu, 21 Desember 2022. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mendukung program SDGs dalam poin 8 (delapan) yang berfokus pada pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. Untuk mendukung SGD tersebut, perlu dukungan terhadap UMKM selaku sektor yang menyumbang PDB terbesar di Indonesia. Target luaran dari kegiatan ini berupa pembangunan sarana klinik UMKM untuk pengurusan legalitas, branding, desain dan marketing. Diharapkan dengan adanya klinik UMKM ini, UMKM yang tergabung dengan Food Community dapat mengoptimalkan potensi produksinya tanpa terbatas waktu dan jarak, terutama pada masa pandemi dan new normal.
Pembangunan dan pemanfaatan klinik UMKM merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendukung UMKM dalam mengatasi masalah kepengurusan legalitas dan pemasaran produk mereka. Klinik UMKM adalah fasilitas yang dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada UMKM dalam berbagai aspek, seperti sertifikasi halal, PIRT, BPOM, hingga pendampingan dan konsultasi di bidang digital marketing.
Manfaat dari pembangunan dan pemanfaatan klinik UMKM dapat membantu UMKM dalam kepengurusan legalitas: Klinik UMKM dapat membantu UMKM dalam mengurus sertifikasi halal, PIRT, BPOM, dan lain-lain yang dibutuhkan untuk membuat produk mereka terdaftar dan diakui secara legal, mempermudah UMKM dalam mengikuti standar produk: Klinik UMKM dapat memberikan dukungan teknis dan sosialisasi tentang standar produk yang harus diterapkan oleh UMKM, seperti standar mutu, standar kesehatan , dan lain-lain.Â
Memberikan pendampingan dan konsultasi di bidang digital marketing: Klinik UMKM dapat memberikan dukungan dan pendampingan kepada UMKM dalam bidang digital marketing, seperti pembuatan website, sosial media marketing, dan lain-lain, membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk: Klinik UMKM dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk melalui pengujian dan analisis produk, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar, membantu UMKM dalam meningkatkan kemampuan manajerial: Klinik UMKM dapat memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM dalam bidang manajemen, seperti perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, dan lain-lain.
Pembangunan dan pemanfaatan klinik UMKM dapat menjadi solusi yang efektif dalam mendukung UMKM dalam mengatasi masalah kepengurusan legalitas dan pemasaran produk. Klinik UMKM dapat menjadi tempat yang tepat bagi UMKM untuk mendapatkan bantuan dan dukungan dalam meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar lokal maupun internasional.