Mohon tunggu...
Humas Lapas Besi
Humas Lapas Besi Mohon Tunggu... Lainnya - Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Rezana Agustyan Aparatur Sipil Negara Hobi Futsal / Sepeda

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pecahkan Peredaran Narkotika Internasional, UNODC Wawancarai Narapidana Lapas Besi

18 Maret 2023   08:28 Diperbarui: 18 Maret 2023   08:29 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. humas lapas besi

CILACAP -- INFO_PAS. Dalam rangka penelitian tentang perdagangan narkotika di seluruh kawasan Asia Tenggara, United Office on Drugs and Crime (UNODC) melakukan wawancara terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan kasus narkotika yang termasuk dalam jaringan internasional, Jum'at (18/03).

UNODC merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibentuk pada 1997, yang ditujukan untuk mengurusi kontrol narkoba dan pencegahan kejahatan, dengan mengombinasikan Program Kontrol Narkoba Internasional PBB.

Penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Indonesia yang semakin meningkat menjadi ancaman yang serius bagi Bangsa Indonesia. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan bahwa saat ini Indonesia dalam keadaan "Darurat Narkotika". Pencandu dan pengedar obat--obatan terlarang dengan berbagai jenis dan golongannya terus berkembang. Peredaran narkotika dengan beragam kualifikasi seperti sabu-sabu, heroin, kokain, ekstasi, serta jenis baru dari racikan marak terjadi tanpa memandang tempat dan waktu.

Persoalan narkoba semakin hari semakin pelik. Dunia tanpa batas adalah tantangan terbesar karena rantai peredaran narkoba melakukan adaptasi yang hebat dalam transaksi komunikasi dan keuangan. Sementara upaya penyelundupan narkoba sangat dinamis dan sulit untuk dipantau lebih dini. Pemantauan dengan peralatan canggih sekalipun oleh petugas keamaanan seperti di bandara seringkali kecolongan.

Bertempat di Ruang Binadik, Staf dari UNODC melakukan wawancara terhadap Narapidana Lapas Besi yang kasusnya adalah peredaran narkotika di Asia Tenggara. Hal ini merupakan wujud dari pengumpulan https://www.kompasiana.com//rezanaagustyan8132/641513bb3555e460871e1382/pecahkan-peredaran-narkotika-internasional-unodc-wawancarai-narapidana-lapas-besi dalam rangka proyek penelitian peredaran narkotika yang dibuat oleh UNODC.

Hasil dari wawancara dirancang untuk mengumpulkan wawasan dan pemahaman yang bersumber dari orang-orang yang telah divonis dan dihukum, seperti Narapidana kasus narkotika yang ada di Lapas Besi.

dok. humas lapas besi
dok. humas lapas besi

Kepala Lapas Kelas IIA Besi, Sulardi mendukung kegiatan ini, beliau menyampaikan Lapas Besi siap mendukung dan memfasilitasi UNODC agar bisa melaksanakan penelitian terhadap Narapidana Narkotika. "Sinergitas dengan stakeholder ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pemberantasan peredaran dan perdagangan narkotika", tandasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Daftar Partner Kami
Antara News
Viva
Liputan 6
Kompasiana
OkeZone