Dalam kehidupan berumah tangga pada umumnya romantisme pasutri paling lama dapat bertahan 5 tahun setelah pernikahan. Selanjutnya, ada saja perselisihan yang timbul, dari yang remeh temeh hingga perselisihan berat yang mengarah pada KDRT.
Mengapa hal ini terjadi ? Karena pria dan wanita memiliki karakter berbeda. Wanita selalu minta disayang, sementara pria selalu minta dihormati (respect). Tidak bisa diperlakukan hal yang sama, misal wanita dan pria saling menyayangi saja, atau wanita dan pria saling menghormati.
Coba perhatikan keluhan para wanita, setelah diatas 5 tahun pernikahannya. Bila para wanita saling curhat, mereka pasti mengeluhkan bahwa suaminya sudah tidak sayang atau berkurang sayangnya. Misal lebih sayang pada anaknya, lebih sayang pada karier / pekerjaanya, lebih sayang pada sepedanya, lebih sayang pada sepeda motor / mobilnya atau lebih sayang pada hobi barunya.Â
Sebaliknya keluhan para pria di warung kopi selalu nembahas bahwa isterinya sudah berkurang rasa hormatnya padahal sang suami merasa sebagai kepala keluarga. Sering keputusan diambil sendiri tanpa berkonsultasi dengan suami, pergi tanpa minta izin terlebih dulu dengan suami, dan lain sebagainya yang terkait dengan masalah kurang menghormati.
Kesimpulannya, untuk menjadikan keluarga yang bahagia, para pria harus menyayangi isterinya seperti menyayangi dirinya sendiri, sebaliknya para wanita harus menghormati suaminya sepanjang waktu.
Bila hal ini dapat dipaktekkan dalam kehidupan berumah tangga, diharapkan dapat memininimalisir perselisihan dan mengurangi kasus perceraian yang sering terjadi.
Rahasia ini adalah rahasia pernikahan yang usianya sudah ratusan tahun, semoga masih bermanfaat di era digital ini.