Kawasan jalan Sabang sejak dulu hingga kini dikenal sebagai kawasan kuliner. Beberapa gerai kuliner buka tutup seiring perkembangan zaman.
Bila kita melewati jalan Sabang dan melihat sebuah rumah makan ber lantai tiga dengan nuansa merah ceria. Tertulis jelas nama rumah makan itu Kopi Ko Acung. Lalu dibagian atas pintu terdapat petunjuk berputar yang menghttps://www.kompasiana.com//sutiono/6411e9f608a8b53d1f73c392/mau-kuliner-kalimantan-barat-yang-ramah-di-kantongkan bahwa  rumah makan ini menyajikan kuliner "No pork, no lard".
Meski namanya Kopi Ko Acung, namun gerai ini tidak berupa gerai kopi saja, seperti tradisi di Kalimantan Barat bahwa gerai kopi hanya menjajakan kopi dan kudapan saja.
Kopi Ko Acung sebenarnya lebih tepat disebut rumah makan China yang menyajikan Chinese food halal.
Gerai Kopi Ko Acung menempati bagian ujung jalan Sabang yang dulu pernah ditempati oleh Kopi Oey milik almarhum  pakar kuliner Bondan Winarno, si maknyuuus.
Seperti ciri khas gerai kopi di Kalimantan Barat, gerai Kopi Ko Acung tentu menyajikan kopi dan kudapan, seperti pisang goreng selai srikaya. Namun gerai ini tidak hanya menyediakan minuman berbasis kopi, bagi kita yang tidak menyukai kopi dapat memilih minuman andalan lainya seperti Es Sonkit Lidah Buaya atau Es Campur Kacang Merah. Bagi kita yang menyukai minuman berbasis kopi pilihlah Es Kopi. Harga minumannya cukup bersahabat di kantong, karena rata-rata dibawah 30 ribu Rupiah, sedangkan untuk makanan dibawah 40 ribu Rupiah.
Selain kudapan tentu ada makanan lainnya, seperti Nasi Goreng Kecombrang, Nasi Campur, Nasi Ayam Lanting, Kweetiaw Siram Sapi, Kweetiaw Goreng, dan Sate Kuah. Dan tentu banyak lagi lainnya.
Gerai kuliner ini adalah milik Ko Acung yang berasal dari Sambas, Kalimantan Barat. Jadi jangan heran beberapa menu diatas adalah kuliner Kalimantan Barat yang ingin diperkenalkan pada warga Jakarta. Salah satu bahan baku kuliner yang didatangkan dari Kalimantan Barat adalah jeruk Sonkit.
 Pasutri pemilik gerai ini hampir tiap hari berada di gerainya untuk menyapa pelanggan yang berkunjung ke gerainya. Ciri khasnya, selalu menebarkan senyum, karena bagi Ko Acung senyum dapat membuat orang lain merasakan kebahagiaan.
Untuk ruang makan disediakan dua lantai, tiap malam menggelar musik hidup. Jadi, bila nanti pada bulan Ramadan, sangat tepat untuk memilihnya sebagai lokasi pilihan untuk berbuka puasa bersama.
