OLEH SYIFA SAKINAH 2200002005
PENDAHULUAN
Investasi pada anak sangat penting untuk perencanaan sumber daya manusia (SDM) masa depan. Salah satu hal terpenting yang harus ditanamkan sejak dini untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul bagi masa depan adalah pendidikan. Peningkatan taraf hidup bangsa harus dilakukan melalui pendidikan yang merupakan investasi masa depan.Â
Salah satu cara terbaik untuk menyiapkan generasi penerus bangsa dalam memperjuangkan negara adalah dengan fokus pada pendidikan anak usia dini, Nilai moral merupakan salah satu bagian dari pertumbuhan yang harus dikembangkan. Moralitas yang baik tidak dapat dikembangkan hanya melalui studi atau teori; beberapa pihak, termasuk orang tua dan sekolah, harus terlibat dalam praktik nyata.Â
Pendidikan sebagai upaya untuk memperbaiki akhlak anak, khususnya dalam hal menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini. Pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini untuk memastikan bahwa anak memiliki perilaku yang baik sebagai orang dewasa; jika tidak, budaya barat akan merusak perilaku anak. Perkembangan moral awal dipengaruhi oleh lingkungan keluarga.Â
Salah satu aspek pembangunan yang harus dikembangkan adalah nilai moral. Moral yang baik tidak dapat diperoleh begitu saja melalui studi atau teori; sebaliknya, orang tua dan sekolah harus secara aktif mempromosikannya.
Pendidikan sebagai upaya untuk memperbaiki perilaku anak, terutama dalam hal mengajarkan cita-cita moral kepada anak usia dini. Untuk menjamin seorang anak memiliki perilaku yang luar biasa sebagai orang dewasa, pendidikan moral harus diberikan sejak usia muda; jika tidak, budaya barat akan merusak perilaku anak. Lingkungan keluarga berdampak pada perkembangan moral anak usia dini.
PEMBAHASAN
Kementerian Pendidikan Nasional mengklaim bahwa pendekatan bercerita adalah salah satu cara terbaik untuk membantu anak-anak membangun prinsip-prinsip moral. Pendekatan mendongeng adalah cara berkomunikasi, melestarikan cerita atau menjelaskan sesuatu kepada anak-anak secara vokal dalam upaya mengajarkan mereka hal-hal baru.
Dayarti (2002: 105) menyatakan sebagai berikut: Metode bercerita dapat diartikan sebagai cara yang terorganisasi dan terencana dengan baik dalam kegiatan pembelajaran melalui penggunaan cerita, baik untuk mencapai tujuan maupun sebagai cara kerja yang sistematis untuk mewujudkannya. lebih mudah melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Anak dapat menerima pesan dengan menggunakan teknik bercerita.Â