Memaknai Acara Makan Bersama
" Agar Mampu bertahan hidup, orang harus makan ,tapi bukan berarti hidup untuk makan" Kalau sekedar makan agar perut kenyang,dapat dilakukan dimana saja. Diwarung tenda,di gerobak Penjual Nasi Padang atau masak mie instant dirumah,klar. Tidak perlu ganti pakaian necis,berkendaraan lumayan jauh,belum lagi bayar parkir. Tetapi karena esensial  Santap Bersama,bukanlah tertuju pada apa yang akan dimakan atau hidangan apa yang disediakan di restaurant,melainkan spirit dari kebersamaan itu sendiri.
Karena itu,setiap kali ada kesempatan,kami selalu berkumpul untuk makan bersama . Baik dalam acara merayakan hari Ulang Tahun,maupun tanpa ada hari special. Karena sesungguhnya ,setiap hari adalah hari hari yang specia bagi kita semuanya. Bayangkan ada kesempatan untuk makan bersama  anak mantu cucu dan mantu cucu,serta cicit,sungguh merupakan karunia Tuhan yang tak ternilai
Tidak banyak orang yang beruntung mendapatkan kesempatan semacam ini. Bayangkan repotnya, putra kami harus mengosongkan jadwal kegiatannya,agar dapat makan bersama. Kami tinggal terpisah, begitu juga dengan cucu dan mantu cucu..Tetapi demi kebersamaan ,akhirnya kami semua berkumpul di Wang Restaurant di Morley. Begitu kami sampai,langsung mencari tempat parkir,ternyata penuh. Kam keliling dan akhirnya beruntung dapat tempat parkir yang jaraknya hanya sekitar seratus meter dari restaurant.Â
Ada pesan masuk ke WA isteri saya dari mantu kami Luci :"Mam, kalau sudah sampai lebih dulu,tolong pesankan sayur sayuran ya. Booking atas nama Giovani (cucu kami) untuk 12 orang. Â Dan isteri saya mengiyakan. Setelah semuanya berkumpul.yakni kami berdua,putera kami dan isterinya Luci,Angel,Giovani,Gulce, Kay.Ada Kevin,Astrid dan Hay Lay,serta Dea .Jadi lengkap 12 orangÂ
Makan Bersama Kesempatan Merekat Hubungan Kekeluargaan dan Persahabatan