Pada bulan Januari -- Februari 2023, mahasiswa yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 124 dan 134 telah melaksanakan beberapa program kerja sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Salah satu program kerja yang telah terlaksana yaitu pembuatan lubang resapan biopori sebagai salah satu alternatif untuk mencegah banjir.
Pelaksanaan program kerja pembuatan lubang resapan biopori ini sendiri terinisiasi karena adanya permasalahan tentang seringnya terjadi banjir ketika musim hujan tiba di kawasan Gunturharjo khususnya di Dusun Guntur, sehingga sangat diperlukan adanya langkah pencegahan banjir melalui berbagai cara alternatif salah satunya yaitu dengan pembuatan lubang resapan biopori.
Lubang Resapan Biopori (LRB) sendiri adalah lubang yang dibuat secara tegak lurus dengan kedalaman 30-50 cm atau 80-100 cm di dalam tanah, yang bertujuan sebagai lubang resapan untuk menampung air hujan dan meresapkannya kembali ke tanah.Â
Prinsip kerja dari lubang biopori ini adalah meningkatkan daya serap tanah terhadap air yang ada dipermukaan dengan mengisi lubang tersebut dengan sampah organik. Sampah organik disini bertujuan untuk menghasilkan kompos yang membuat tanah di sekitar menjadi subur karena banyak pori-pori tanah, dan tanah yang subur dapat menyerap air dan mengurangi banjir.Â
Diharapkan dari pembuatan lubang resapan biopori ini selain dapat dimanfaatkan unuk mencegah banjir tetapi juga dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah organik.
Melihat dari permasalahan yang ada dan manfaat yang disuguhkan dari pembuatan lubang resapan biopori, pada tanggal 2 dan 3 Maret 2023 Tim KKN UNS 124 dan 134 mengajak masyarakat Dusun Guntur untuk membuat lubang resapan biopori.Â
Kegiatan ini diawali dengan memberikan sosialisasi tentang apa itu lubang resapan biopori, manfaat, cara pembuatan serta cara perawatannya kepada masyarakat Dusun Guntur.Â
Kegiatan sosialisasi ini bertempat di rumah Bapak Widhi Hartono selaku Kepala Dusun Guntur. Setelah kegiatan sosialisasi berlangsung, mahasiswa Tim KKN UNS menyerahkan 24 pipa biopori dan 2 bor biopori secara simbolis kepada masyarakat Dusun Guntur dan dilanjutkan dengan kegiatan praktik secara langsung pembuatan lubang resapan biopori di lapangan Guntur bersama anggota Bina Taruna Dusun Guntur.
Selama kegiatan berlangsung seluruh masyarakat Dusun Guntur berpartisipasi secara aktif dan memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan kegiatan, atas terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ilmu baru serta manfaat nyata untuk masyarakat Dusun Guntur maupun sekitarnya.