Seperti salah satu film kartun yang berjudul "Dug Day". Dug Day ini merupakan film kartun kelanjutan dari film "UP". Kalian paham apa itu film UP bukan? Film UP ini menceritakan mengenai petualangan seorang kakek dengan menggunakan rumah terbangnya yang diberi oleh ribuan balon.Â
Selain tokoh kakek, dalam film UP ini memiliki tokoh seekor anjing yang bernama Dug. Dug ini menggunakan alat yang membantunya dapat berkomunikasi langsung dengan manusia.Â
Semakin canggihnya ialah alat yang dipakai Dudy ini dapat berbicara secara langsung dengan menggunakan bahasa manusia. Sehingga Dug dapat berbicara dengan jelas kata misalnya "Tuan, mereka, aku, jangan, ikut" dan lainnya.Â
Dengan pemikiran kisah film kartun inilah, dapat dijadikan inspiransi oleh para ahli teknologi untuk bisa dijadikan kenyataan di dunia nyata. Sehingga hayalan manusia dengan hewan untuk bisa saling berbicara dengan bahasa manusia, menjadi kenyataan dan mendobrak inovasi teknologi yang luar biasa.
Jika bertanya perihal apakah bisa alat komunikasi hewan ini bisa kenyataan? Memang jika di bayangan orang sekarang sulit atau tidak bisa. Bisa jadi sesuatu yang dianggap belum ada bahkan tidak bisa, akan bisa menjadi kenyataan.Â
Seperti halnya dengan inovasi alat komunikasi hewan ini. Walaupun teknologi sekarang belum ada yang bisa membuat inovasi teknologi berupa alat komunikasi hewan yang dapat berbicara, ada para ahli teknologi yang sudah membuat suatu alat yang dapat mendeteksi perasaan dari hewan yang memakai alatnya.Â
Alat ini dinamakan dengan No More Woof. Pada Iskandar (Liputan 6: 2013) menjelaskan bahwa alat No More Woof ini menggunakan teknologi pemindai otak (brain-scanning), sehingga alat dapat mendeteksi pola pikir dalam hewan yang memakai alat ini. Selain itu, alat ini juga bisa mulai mengekspresikan emosi hewan yang memakai dengan pembicaraan beberapa bahasa.
Con Slobodchikoff juga menerangkan bahwa ia dan teman timnya sudah mulai meneliti dan menemukan alat yang dapat berbicara dengan manusia. Alat perkembangannya dilakukan dengan menggunakan algoritma .Â
Dengan algoritma ini nantinya alat akan mendeteksi suara yang dihasilkan oleh hewan seperti contohnya saja tipe gonggongan anjing yang akan berbeda untuk dapat berkomunikasi dalam keadaan tertentu, kemudian akan diubah dalam bentuk suara yang memberitahukan keadaan emosi anjing yang memakainnya (Kompas.com: 2018).
Penelitian oleh Con Slobodchikoff juga terus dikemgangkan seterusnya oleh perusahaannya bernama Zoolingua dengan mengumpulkan ribuan rekaman gerakan banyak anjing untuk dapat mendeteksi berbagai ekspresi yang digunakan untuk data pembaca pada alat yang dikebmangkan oleh Slobodchikoff. Sehingga menurutnya akan terus dikembangkan agar dapat menjadi alat yang benar-benra dapat membaca pikiran hewan dengan menggunakan kosakata manusia (litbang.kemendagri.go.id: 2018)
Dari pembuktian-pembuktian peneliti yang sudah di sampaikan, pengembangan alat komunikasi hewan ini penting bagi kehiudupan manusia. Hal ini dapat kita ketahui bahwa jika alat ini memang berkembang, dan benar-benar dapat dijadikan kenyataan oleh para ahli teknologi, bukan tidak mungkin kita sebagai manusia dapat berkomunikasi dengan hewan secara leluasa.Â